Memasang toren atau tandon air tentu saja tidak boleh asal-asalan. Jika dilakukan dengan asal, maka kemungkinan tandon air tersebut tidak akan bertahan lama. Ada instalasi atau komponen tandon air yang wajib dipasang. Apabila masih merasa kesulitan dalam memasang toren. Maka bisa memperhatikan beberapa tips memasang toren di bawah ini. Karena perlu diketahui bahwa cara pemasangan toren tidak mudah.
Cara Mudah Memasang Toren atau Tandon Air
Memasang toren air memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan untuk bisa memasang toren dengan baik. Apabila masih merasa kesulitan dalam memasang toren. Maka bisa simak beberapa tips yang akan dijelaskan di bawah ini. Berikut ini beberapa tips memasang toren yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan, seperti:
1. Membuat Draf dengan Seal Tape
Meskipun terlihat sepele, akan tetapi membalut draf dengan seal tape sering terlupakan. Jadi sebaiknya gunakan sock drat luar sebagai penyambung ring inlet maupun outlet dengan instalasi pipa. Gunakan seal tape untuk bisa membalut sock drat luar yang akan dipasang tandon air tersebut. Tidak hanya itu saja, untuk memasang tandon juga perlu membalut seal tape pada drat lubang kuras. Ini bertujuan untuk mencegah air dalam tandon air yang rembes.
2. Memasang Water Mur pada Instalasi Pipa
Seperti yang sudah diketahui bahwa cara pemasangan toren sangatlah rumit. Ada banyak hal yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan jika ingin memasang toren tersebut. Jangan sampai nantinya menjadikan toren air tersebut tidak tahan lama dan bahkan air tidak mengalir dengan maksimal. Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk memasang toren adalah memasang water mur pada instalasi pipa.
Pemasangan water mur ini cukup mudah, hanya perlu mengelem pada saluran pipa ujung saluran pipa yang akan disambungkan pada pipa lain. Ini menjadi salah satu komponen pendukung yang nantinya memudahkan dalam melepas pipa saat menguras maupun memindahkan posisi tandon air tersebut. Dengan memasang water mur, maka tidak perlu memotong pipa jika ingin melepasnya dari tandon air tersebut.
3. Posisi Ketinggian Tandon Air dan Landasan yang Rata
Apabila tidak memasang mesin pompa pendorong, pastikan untuk tandon air tersebut diletakkan pada ketinggian minimal 3,5 meter diatas saluran keran. Jika perlu bangun menara atau penyangga untuk menyesuaikan ketinggian tersebut. atau jika tidak beton rumah yang kuat menahan keseluruhan air dalam tandon bisa digunakan untuk meletakkan tandon tersebut. Kemudian pastikan landasan untuk tandon air rata.
Hindari meletakkan tandon air di penyangga besi yang hanya berlandasan dari tulangan besi. Akan tetapi apabila di rumah hanya memiliki penyangga dengan tulangan besi. Maka bisa menambahkannya dengan lapisan yang rata. Tandon air tersebut memiliki beban berat ketika diisi air. Maka dari itu, landasan yang tidak rata berpotensi membuat dinding tangki retak dan terjadi kebocoran. Jika ingin memasang tandon air berkapasitas besar ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
4. Memilih Pipa Berwarna Gelap
Usahakan untuk menggunakan instalasi pipa yang berwarna gelap seperti warna abu-abu untuk inlet. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah sinar matahari menebus dinding pipa penyebab lumut tumbuh. Tidak ada salahnya untuk memasang pipa berwarna gelap pada outlet untuk mencegah lumut tumbuh pada area perpipaan.
5. Hindari Melepas Ring Inlet
Perhatikan benar-benar poin ini jika ingin memasang toren air di rumah. Hindari melepas ring inlet tanpa memasangnya kembali. Karena ring inlet pada tandon air memiliki fungsi untuk menutupi celah dari sinar matahari penyebab lumut tumbuh dan juga air hujan. Untuk menyambung pipa dengan ring. Maka bisa memasang SDL yang sudah direkatkan oleh seal tape terlebih dahulu. Selain itu juga bisa menyambung pipa ke SDL menggunakan lem pipa.
6. Disarankan Memasang Pelampung Otomatis
Ada banyak hal yang harus dilakukan jika ingin memasang toren air. Nah, salah satu cara pemasangan toren ini adalah disarankan untuk memasang pelampung otomatis. Memasang pelampung otomatis di tandon air berfungsi sebagai pengontrol volume air. Jadi saat air dalam tandon habis, maka pelampung tersebut otomatis akan bekerja memberikan kode pompa air untuk mengisi air kembali ke dalam tandon.
Lalu jika air dalam tandon air tersebut penuh, maka pelampung otomatis akan memberhentikan pengisian air dalam tandon. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi yang sering lupa mematikan air. Apabila ingin memasang tandon di rumah, maka alat ini sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Pentingnya Tangki Air untuk Rumah Tangga
Memiliki tangki air di rumah memang sangat penting. Dengan memasang tangki air di rumah maka bisa memudahkan penghuni rumah tersebut dalam menyimpan persediaan air bersih. Bukan hanya itu saja, memiliki tangki air di rumah juga bisa memberikan banyak keuntungan, seperti:
1. Menghemat Tagihan Listrik
Dengan tangki air di rumah, maka bisa mengurangi intensitas menyalakan pompa air untuk menyedot air bersih. Tahu sendiri jika sering menyalakan pompa air akan memakan banyak aliran listrik dan bahkan membuat tagihan membengkak. Maka dari itu, menggunakan tangki air untuk rumah tangga merupakan solusi tepat menghemat tagihan listrik.
2. Memiliki Persediaan Air Bersih Ketika Listrik Padam
Seperti kegunaannya, tangki air ini memiliki fungsi untuk menampung atau menyimpan persediaan air bersih di rumah. Jadi ketika listrik padam, maka tidak perlu merasa khawatir tidak memiliki air bersih. Sebab sudah memiliki persediaan air bersih di dalam tangki air tersebut. Lalu bagaimana jika tidak memasang tangki air tersebut? Sudah pasti akan kebingungan ketika memerlukan air bersih. Karena untuk bisa mendapatkan pasokan air harus menunggu listrik hidup.
3. Ramah Lingkungan
Masih berhubungan dengan penggunaan listrik untuk mengisi air di tandon air. Dengan memiliki tangki air di rumah untuk menyimpan air bersih. Tentu saja membuat pemakaian pompa air jadi berkurang. Hal ini dapat mencegah penggunaan listrik yang berlebih. Otomatis dengan menghemat listrik, maka jadi ramah lingkungan.
Bahan dasar dari pembangkit listrik adalah batu bara yang dapat merusak lingkungan. Nah, dengan penggunaan tangki di rumah juga dapat dimanfaatkan untuk mengaplikasikan manajemen air lebih baik. Apabila tertarik untuk memasang toren di rumah tentunya cara pemasangan toren bisa dilakukan dengan mudah. Jika masih bingung bagaimana caranya, maka bisa simak kembali beberapa tips memasang toren yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4. Hidup Lebih Praktis
Aktivitas yang berhubungan dengan air di rumah memang akan lebih mudah jika memiliki tangki air. Seperti saat menggunakan air untuk mencuci tangan. Maka tinggal memutar keran tanpa perlu menyalakan pompa air terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena memiliki suplai air bersih yang ditampung dalam tangki air. Tidak perlu khawatir dengan cara pemasangan toren. Karena bisa dilakukan dengan mudah.
Jadi itulah berbagai keuntungan yang bisa didapatkan jika memasang toren air di rumah. Jika masih bingung bagaimana cara memasang toren air. Maka bisa simak kembali cara pemasangan toren di atas.